Kamis, 08 September 2011

pengertian iman

iman??  iman?? iman??

iman itu ada 2 pengertian:

1)menbenarkan apa yang telah di bawa rasullah saw,untuk seluruh alam..

2)menbenarkan dalam hati, pengakuan dengan lisan, dan pengaplikasian dengan anggota tubuh..

pengertian pertama, khusus untuk anak2 yang belum baligh. karena pengertian nya juga masih sangat simpel.

pengertian kedua ini mulai agak susah dan rumit, dan di khususkan untuk mereka yang sudah baligh..

untuk lebih detail nya, mari kita simak pengertian yang kedua:

-menbenarkan dalam hati: untuk yang telah baligh, iman itu awal nya membenarkan dengan hati bukan membenarkan dengan akal. karena jikalau awal nya dengan akal, tentu akan membuat kita tidak percaya dan mustahil.

al kisah: tatkala rasullah telah melaksanakan isra mi'raj, kemudian rasullah menyampaikan kepada umat nya, dan para kaum kafir quraiys, atas apa yang telah ia alami semalam.
semua kafir quraisy mengatakan rasullah gila dan pendusta besar. di sebabkan  karena kemarin sore ia masih ada, dan sedang mencangkul bersama abu bakar di sawah, dan sekarang mengatakan ia baru saja dijalakan oleh allah dari masjidil haram ke masjidil aqsa hanya dengan waktu semalam.sungguh hal yang mustahil bila di cerna dengan akal. akan tetapi tatakala itu, ada 1 orang yang tanpa ragu dan dengan suara lantang berkata: aku membenarkan apa yang muhammad katakan. siapakah ia?? siapa ya?? siapa yo??

ternyata eh,ternyata, orang tersebut adalah abu bakar, orang yang kemarin sore sedang mencakul bersama beliau. kenapa ini bisa terjadi? karena abu bakar mencerna dengan hatinya terlebih dahulu, bukan dengan akal nya dahulu.

itulah arti iman yang sebenar nya, mulai hari itu abu bakar mendapat gelar as-shidiq.

contoh: 15+15 =..50...
mengapa 50? karena saya menjawab dengan hati terlebih dahulu. pasti semua orang yang mendahulukan  akal tidak akan percaya, dan mereka percaya 15+15 = 30... itulah perumpa'an dengan cerita tadi.
karena banyak hal2 yang tidak akan bisa di cerna oleh akal dalam iman, akan tetapi bisa jikalau dengan hati.

-pengakuan dengan lisan: setelah hati kita telah membenarkan, tugas lisan kita lah yang mengatakan dan mengaku...

pengaplikasian dengan anggota tubuh: setelah ke dua2 nya telah kita lakukan, anggota tubuh harus sesuai.mengaplikasi kan nya...

itulah iman.

sekian








by: gustiar
sumber: pelajaran tauhid di kelas 5b.


Silahkan komentar dengan akun Facebook Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar